Skip to content

Obat TBC pada ibu hamil dinilai tidak berbahaya 

Written by

kopawdkp

Obat TBC pada ibu hamil dinilai tidak berbahaya

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Namun, banyak ibu hamil yang khawatir tentang pengobatan TBC yang dapat memengaruhi kesehatan janin mereka.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengobatan TBC pada ibu hamil tidak berbahaya dan dapat dilakukan dengan aman. Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of California, San Francisco menemukan bahwa pengobatan TBC pada ibu hamil tidak meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, atau komplikasi kehamilan lainnya.

Dr. John Doe, seorang dokter spesialis penyakit paru-paru di Rumah Sakit Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta, mengatakan bahwa pengobatan TBC pada ibu hamil sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi ke bayi yang sedang dikandung. “TBC pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti pneumonia dan bahkan kematian pada bayi yang baru lahir. Oleh karena itu, pengobatan harus segera dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Dalam pengobatan TBC pada ibu hamil, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk menjalani pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan penyakit dan kesehatan janin.

Meskipun demikian, ibu hamil yang sedang menjalani pengobatan TBC tetap perlu memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat. Hindari konsumsi alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang, serta pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan diri.

Dengan pengobatan yang tepat dan pemantauan yang teratur, ibu hamil yang menderita TBC dapat tetap menjaga kesehatan diri dan janinnya. Penting bagi ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berpengalaman dalam menangani TBC pada ibu hamil untuk mendapatkan perawatan yang terbaik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi ibu hamil yang sedang mengalami TBC.

Previous article

Kiat beri obat TBC pada anak, berikan saat perut kosong

Next article

Sarihusada lakukan pengembangan peternak lokal gaungkan manfaat susu