Skip to content

Tips rawat sepatu sneakers – ANTARA News

Written by

kopawdkp

Sepatu sneakers merupakan salah satu jenis sepatu yang banyak digemari oleh masyarakat, terutama kaum muda. Selain nyaman digunakan, sneakers juga memiliki desain yang stylish dan cocok dipadukan dengan berbagai outfit. Namun, untuk menjaga sneakers tetap awet dan tampilan tetap bagus, perawatan yang tepat sangatlah penting. Berikut beberapa tips rawat sepatu sneakers agar tetap terlihat seperti baru:

1. Bersihkan secara rutin
Salah satu cara untuk menjaga sneakers tetap bersih dan terawat adalah dengan membersihkannya secara rutin. Gunakan sikat lembut atau kain bersih yang dibasahi dengan air sabun untuk membersihkan permukaan sepatu. Hindari menggunakan deterjen keras atau bahan kimia yang bisa merusak bahan sepatu.

2. Jaga keadaan sol sepatu
Sol sepatu menjadi bagian yang paling rentan terkena kotoran dan kerusakan. Untuk menjaga sol sepatu tetap awet, bersihkan secara berkala dengan sikat khusus atau lap yang lembut. Selain itu, hindari menggunakannya di permukaan yang kasar dan berbatu agar tidak cepat aus.

3. Hindari terkena air hujan
Meskipun sebagian besar sneakers memiliki bahan yang tahan air, namun sebaiknya hindari penggunaan sneakers saat hujan. Air hujan dapat merusak bahan sepatu dan membuatnya cepat rusak. Jika terpaksa harus melintasi genangan air, segera bersihkan sepatu setelahnya.

4. Simpan dengan baik
Saat tidak digunakan, sepatu sneakers sebaiknya disimpan dengan baik agar tetap awet. Hindari menyimpan sepatu di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung. Gunakan kotak sepatu atau rak sepatu untuk menyimpan sneakers agar terhindar dari debu dan kotoran.

Dengan merawat sepatu sneakers secara rutin dan tepat, Anda dapat memperpanjang umur sepatu dan tetap tampil stylish dalam berbagai kesempatan. Jadi, jangan lupa untuk memberikan perhatian ekstra pada sepatu sneakers Anda agar tetap terlihat seperti baru setiap saat. Semoga tips di atas bermanfaat untuk Anda.

Previous article

Pakar sarankan orang tua gunakan tiga cara efektif edukasi seks remaja

Next article

2 Januari Hari Introvert, bagaimana sejarahnya?