Skip to content

Siasat mengatasi “doom spending” menurut psikolog

Written by

kopawdkp

“Belanja Doom” atau yang sering disebut sebagai “doom spending” adalah kebiasaan buruk yang dilakukan oleh seseorang saat mereka merasa tertekan, stres, atau cemas. Fenomena ini seringkali membuat seseorang menghabiskan uang secara impulsif tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi keuangan mereka. Bagi sebagian orang, belanja doom bisa menjadi cara untuk meredakan stres atau mengalihkan perhatian dari masalah yang sedang dihadapi.

Namun, belanja doom dapat memiliki dampak negatif yang serius terhadap keuangan seseorang, seperti menumpuknya hutang, merusak kondisi keuangan, dan meningkatkan tingkat stres yang dirasakan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengatasi kebiasaan belanja doom ini sebelum menjadi masalah yang lebih serius.

Menurut psikolog, ada beberapa siasat yang dapat dilakukan untuk mengatasi belanja doom. Pertama, seseorang perlu menyadari pola belanja mereka dan mencari tahu apa yang membuat mereka merasa tertekan atau stres sehingga akhirnya berujung pada belanja doom. Dengan mengetahui akar permasalahan, seseorang dapat mencari solusi yang lebih efektif untuk mengatasi stres atau kecemasan yang dirasakan.

Selain itu, penting juga bagi seseorang untuk membuat rencana keuangan yang jelas dan disiplin dalam mengelola keuangan mereka. Dengan memiliki rencana keuangan yang terstruktur, seseorang dapat lebih mudah mengontrol pengeluaran mereka dan menghindari belanja impulsif yang tidak perlu.

Selain itu, seseorang juga perlu mengenali tanda-tanda bahwa mereka sedang dalam kondisi stres atau cemas yang dapat memicu belanja doom. Dengan mengenali tanda-tanda tersebut, seseorang dapat segera mengambil langkah preventif untuk menghindari belanja doom dan mencari alternatif cara untuk meredakan stres yang lebih sehat.

Terakhir, penting bagi seseorang untuk mencari dukungan dari orang terdekat atau terapis jika mereka merasa kesulitan mengatasi belanja doom. Dengan mendapatkan dukungan dan bimbingan dari orang lain, seseorang dapat lebih mudah mengatasi masalah belanja doom yang mereka hadapi.

Dengan menerapkan siasat-siasat di atas, diharapkan seseorang dapat mengatasi belanja doom dan memiliki kondisi keuangan yang lebih stabil dan sehat. Selain itu, dengan mengenali dan mengatasi akar permasalahan yang menyebabkan belanja doom, seseorang juga dapat memiliki kesejahteraan mental yang lebih baik dan mengurangi tingkat stres yang dirasakan.

Previous article

Tantangan desainer busana sopan Indonesia merambah pasar luar negeri

Next article

Fiza Khan perkuat komitmennya pada isu lingkungan