Skip to content

Seharian menghabiskan waktu di Kota Chengdu

Written by

kopawdkp

Chengdu adalah salah satu kota terbesar di Tiongkok yang terkenal dengan keindahan alamnya dan juga kekayaan budayanya. Seharian menghabiskan waktu di Kota Chengdu tentu akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Saat tiba di Chengdu, saya langsung mencoba makanan khas daerah ini, yaitu hot pot. Hot pot adalah hidangan yang terdiri dari daging, sayuran, dan bumbu-bumbu yang dimasak dalam panci berisi kuah panas. Rasanya begitu lezat dan cocok untuk menghangatkan tubuh di cuaca dingin Chengdu.

Setelah itu, saya mengunjungi Kuil Wuhou, sebuah kuil yang didedikasikan untuk pahlawan perang dari Zaman Tiga Negara. Kuil ini memiliki arsitektur tradisional Tiongkok yang sangat indah dan menakjubkan. Saya juga mengunjungi Taman Panda Chengdu, tempat ini menjadi rumah bagi panda-panda yang terancam punah. Melihat panda-panda yang lucu dan menggemaskan membuat hari saya semakin berwarna.

Saat sore tiba, saya menghabiskan waktu di Jinli Ancient Street, sebuah jalan tua yang dipenuhi dengan toko-toko tradisional dan restoran. Saya mencoba berbagai makanan khas Chengdu seperti mapo tofu dan dandan noodles yang sangat lezat. Selain itu, saya juga membeli beberapa barang kerajinan tangan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Sebelum pulang, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi Sichuan Opera, sebuah pertunjukan seni tradisional Tiongkok yang menampilkan aksi akrobatik, tarian, dan pertunjukan wajah berwarna. Sichuan Opera benar-benar menakjubkan dan membuat saya terpesona.

Seharian menghabiskan waktu di Kota Chengdu benar-benar merupakan pengalaman yang luar biasa. Kota ini memiliki segalanya, mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, hingga makanan yang lezat. Saya berharap bisa kembali ke Chengdu suatu hari nanti dan menjelajahi tempat-tempat menarik lainnya yang belum saya kunjungi.

Previous article

Kegiatan berbasis alam dapat meningkatkan kesehatan mental siswa

Next article

Berita unggulan akhir pekan, mengenal camilan Keukarah hingga desain baru WhatsApp