Skip to content

Puo Nu Futa, situs budaya tersembunyi di Kaledupa, Wakatobi

Written by

kopawdkp

Pulau Kaledupa, salah satu pulau di Kepulauan Wakatobi, tak hanya terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang tak kalah menarik. Salah satu situs budaya tersembunyi yang terdapat di Kaledupa adalah Puo Nu Futa.

Puo Nu Futa adalah kompleks pemakaman tradisional yang terletak di desa Waha, Kaledupa. Situs ini merupakan peninggalan dari nenek moyang suku Bajo yang mendiami pulau-pulau di sekitar Kaledupa sejak berabad-abad yang lalu. Puo Nu Futa menjadi saksi bisu dari sejarah panjang dan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Kompleks pemakaman Puo Nu Futa terdiri dari beberapa bangunan berbentuk rumah tradisional yang terbuat dari kayu dan anyaman bambu. Di dalam bangunan-bangunan tersebut terdapat makam-makam nenek moyang suku Bajo yang disimpan dengan rapi dan dijaga dengan penuh kehormatan. Setiap makam memiliki simbol-simbol dan ukiran yang menggambarkan status sosial dan kepercayaan spiritual dari pemiliknya.

Selain sebagai tempat pemakaman, Puo Nu Futa juga menjadi tempat ritual dan upacara adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Upacara adat yang dilakukan di situs ini merupakan bagian dari tradisi yang masih dijaga keasliannya hingga saat ini. Selain itu, Puo Nu Futa juga menjadi tempat belajar bagi generasi muda suku Bajo untuk memahami dan memelihara warisan budaya yang mereka miliki.

Sayangnya, Puo Nu Futa masih tergolong sebagai situs budaya tersembunyi yang jarang diketahui oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat lokal untuk terus melestarikan dan mempromosikan keberadaan situs ini agar dapat dinikmati dan dipelajari oleh generasi mendatang.

Dengan keberadaan Puo Nu Futa, Kaledupa tidak hanya menjadi destinasi wisata alam yang menawan, tetapi juga memiliki nilai budaya yang sangat berharga. Situs ini menjadi bukti nyata dari kekayaan warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dijaga dengan baik. Semoga Puo Nu Futa terus menjadi bagian yang terintegrasi dalam kehidupan masyarakat Kaledupa dan menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Wakatobi.

Previous article

Kiat agar suplemen zat gizi terserap baik selama kehamilan

Next article

Dokter ingatkan gaya hidup cepat dapat berdampak ke kesehatan lambung