Skip to content

Psikolog: Tetap berikan anak ASI meski ibu alami baby blues

Written by

kopawdkp

Baby blues adalah kondisi emosional yang sering dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan. Gejala baby blues termasuk perasaan sedih, cemas, mudah marah, dan lelah yang berlebihan. Hal ini bisa membuat ibu merasa sulit untuk merawat bayinya dengan baik, termasuk memberikan asi.

Meskipun mengalami baby blues, penting bagi ibu untuk tetap memberikan asi kepada bayinya. ASI merupakan sumber gizi terbaik untuk bayi dan memiliki banyak manfaat bagi perkembangan fisik dan kognitifnya. Selain itu, menyusui juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan ibu setelah melahirkan.

Psikolog merekomendasikan beberapa cara untuk membantu ibu yang mengalami baby blues tetap memberikan asi kepada bayinya. Pertama, ibu perlu mencari dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman-teman untuk membantu dalam merawat bayi dan menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga. Kehadiran orang-orang terdekat dapat memberikan dukungan emosional yang sangat penting bagi ibu.

Selain itu, ibu juga perlu menjaga kesehatan mental dan fisiknya dengan tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Menyediakan waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang menyenangkan juga dapat membantu mengurangi gejala baby blues.

Psikolog juga menyarankan ibu untuk mencari bantuan profesional jika gejala baby blues terus berlanjut atau semakin parah. Konseling atau terapi dapat membantu ibu dalam mengatasi perasaan negatif dan membangun kembali rasa percaya diri dalam merawat bayinya.

Jadi, meskipun mengalami baby blues, tidak ada alasan bagi ibu untuk tidak memberikan asi kepada bayinya. Dengan dukungan dan perawatan yang tepat, ibu dapat melewati masa sulit ini dan memberikan yang terbaik untuk perkembangan bayinya.

Previous article

Ini ciri-ciri kulit sehat menurut dokter kecantikan

Next article

Merasakan udara di atap dunia