Skip to content

Penyebab perempuan lebih berisiko terserang migrain

Written by

kopawdkp

Migrain adalah jenis sakit kepala yang sering dialami oleh banyak orang, terutama perempuan. Menurut penelitian, perempuan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terserang migrain dibandingkan dengan pria. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan perempuan.

Salah satu penyebab perempuan lebih berisiko terserang migrain adalah perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi. Hormon estrogen dan progesteron memiliki peran penting dalam mengatur siklus menstruasi dan juga dapat mempengaruhi sensitivitas otak terhadap rangsangan yang menyebabkan migrain. Saat kadar hormon tersebut berubah, seperti saat sebelum dan selama menstruasi, perempuan cenderung lebih rentan mengalami serangan migrain.

Selain itu, faktor genetik juga dapat memengaruhi risiko seorang perempuan untuk terserang migrain. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat migrain, kemungkinan besar perempuan tersebut juga akan mengalami migrain. Gen-gen tertentu dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap rangsangan yang memicu migrain, seperti stres, pola makan, atau perubahan cuaca.

Gaya hidup juga dapat berkontribusi terhadap risiko perempuan terserang migrain. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya olahraga, kurang tidur, dan stres dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan migrain. Selain itu, penggunaan kontrasepsi hormonal dan terapi hormon juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan meningkatkan risiko migrain pada perempuan.

Untuk mengurangi risiko terserang migrain, perempuan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, mengelola stres dengan baik, dan mendapatkan tidur yang cukup. Jika serangan migrain terjadi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi risiko perempuan terserang migrain, diharapkan perempuan dapat lebih waspada dan menjaga kesehatan mereka dengan baik untuk mencegah terjadinya serangan migrain yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Previous article

Cara tepat merawat tas agar awet berdasarkan bahannya 

Next article

Kiat memilih tas kulit asli atau kulit vegan sesuai kebutuhan