Pemprov minta perhotelan berdayakan masyarakat asli Papua

Pemerintah Provinsi Papua Barat mengeluarkan permintaan kepada pelaku industri perhotelan di daerah tersebut untuk lebih berdayakan masyarakat asli Papua. Permintaan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Masyarakat asli Papua memiliki kekayaan budaya dan kearifan lokal yang khas, sehingga pelibatan mereka dalam industri perhotelan di Papua Barat diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan. Selain itu, melibatkan masyarakat asli Papua juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi mereka dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembangunan daerah.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat, Ahmad Syarif, pihaknya akan terus mendorong para pelaku industri perhotelan untuk memberdayakan masyarakat asli Papua. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat setempat untuk terlibat dalam berbagai bidang di industri perhotelan, seperti pelayanan tamu, kuliner, dan kerajinan lokal.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga akan memberikan insentif dan dukungan kepada pelaku industri perhotelan yang berhasil melibatkan masyarakat asli Papua. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan berdayakan masyarakat asli Papua dalam industri perhotelan, diharapkan dapat menciptakan sinergi antara pelaku industri dan masyarakat setempat, sehingga pembangunan di Papua Barat dapat berjalan lebih berkelanjutan dan adil. Semoga permintaan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat ini dapat direspons positif oleh para pelaku industri perhotelan, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat asli Papua dan pembangunan daerah secara keseluruhan.