Pemerintah perlu buat masterplan jika rendang diakui UNESCO
Pada bulan Mei tahun ini, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar bahwa rendang, salah satu masakan tradisional Indonesia, telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Pengakuan ini tentu saja merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia, yang menunjukkan betapa kaya akan budaya dan tradisi kuliner yang dimiliki oleh negeri ini.
Namun, dengan pengakuan ini juga muncul tanggung jawab yang lebih besar bagi pemerintah Indonesia. Sebagai masakan tradisional yang diakui oleh UNESCO, rendang harus dijaga keasliannya dan diperkenalkan kepada dunia sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah perlu membuat masterplan yang jelas dan komprehensif untuk mengelola dan mempromosikan rendang secara optimal.
Salah satu langkah yang dapat diambil oleh pemerintah adalah dengan melindungi merek dagang rendang, sehingga tidak ada pihak lain yang dapat mengklaim bahwa rendang adalah milik mereka. Dengan melindungi merek dagang rendang, pemerintah dapat memastikan bahwa rendang tetap diidentifikasi sebagai masakan tradisional Indonesia yang otentik dan asli.
Selain itu, pemerintah juga perlu memperkuat promosi rendang di tingkat internasional. Dengan dukungan promosi yang kuat, rendang dapat menjadi ikon kuliner Indonesia yang dikenal di seluruh dunia. Hal ini akan membantu meningkatkan popularitas rendang dan memperluas pangsa pasar untuk masakan tradisional Indonesia lainnya.
Tidak hanya itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan kepada para produsen rendang lokal untuk meningkatkan kualitas produksi mereka. Dengan meningkatkan kualitas produksi rendang, Indonesia dapat memastikan bahwa rendang tetap menjadi masakan yang berkualitas tinggi dan mempertahankan citra positifnya di mata dunia.
Dengan adanya pengakuan rendang sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, pemerintah Indonesia memiliki kesempatan emas untuk mempromosikan dan melindungi masakan tradisional ini. Dengan membuat masterplan yang komprehensif dan berkelanjutan, Indonesia dapat memastikan bahwa rendang tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya dan kuliner Indonesia.