Pakar kesehatan dorong penerapan THR kurangi risiko merokok

Pakar kesehatan dorong penerapan THR kurangi risiko merokok
Merokok telah lama menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Banyak orang yang tergoda untuk mulai merokok karena berbagai alasan, seperti tekanan dari teman atau lingkungan sekitar. Namun, dampak buruk dari kebiasaan merokok tidak bisa diabaikan, mulai dari risiko penyakit jantung hingga kanker paru-paru.
Dalam upaya untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia, pakar kesehatan mendorong penerapan Terapi Pengganti Nikotin (THR) sebagai salah satu solusi yang efektif. THR merupakan metode pengganti nikotin yang dapat membantu perokok untuk berhenti merokok secara bertahap dan mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok.
Menurut dr. Siti, seorang pakar kesehatan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, THR merupakan alternatif yang aman dan efektif dalam membantu perokok untuk berhenti merokok. Dengan menggunakan produk pengganti nikotin seperti permen karet atau plester, perokok dapat mengurangi keinginan untuk merokok dan secara perlahan menghentikan kebiasaan buruk tersebut.
Namun, dr. Siti juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum memulai penggunaan THR. Setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penyesuaian dosis dan metode penggunaan THR yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Dengan adanya dukungan dari pakar kesehatan dan penerapan THR, diharapkan jumlah perokok di Indonesia dapat terus berkurang dan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan berkualitas. Mari kita dukung gerakan berhenti merokok dan mulai hidup sehat!