Skip to content

Meriahnya peringatan tujuh tahun kedatangan panda raksasa di Bogor

Written by

kopawdkp

Pada tanggal 28 September 2017, Indonesia merayakan tujuh tahun kedatangan panda raksasa di Taman Safari Indonesia, Bogor. Kedatangan panda raksasa ini disambut dengan meriah oleh masyarakat Indonesia, terutama pecinta hewan yang antusias menyambut kedatangan hewan langka ini.

Pada tahun 2011, dua panda raksasa bernama Cai Tao dan Hu Chun tiba di Indonesia setelah menjalani proses perjalanan yang panjang dari China. Kedatangan panda raksasa ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dan China dalam upaya konservasi hewan langka ini.

Kedatangan panda raksasa di Bogor menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Taman Safari Indonesia. Selain itu, kedatangan panda raksasa juga menjadi simbol kerjasama antara Indonesia dan China dalam upaya pelestarian satwa langka.

Selama tujuh tahun berada di Indonesia, Cai Tao dan Hu Chun telah menjadi maskot yang dicintai oleh masyarakat Indonesia. Mereka juga telah berhasil melahirkan anak panda yang diberi nama “Niu Niu” pada tahun 2017.

Peringatan tujuh tahun kedatangan panda raksasa ini diselenggarakan dengan berbagai acara menarik, seperti pertunjukan tari tradisional, pameran foto, dan berbagai kegiatan edukasi tentang panda raksasa. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat penting, serta diikuti oleh ratusan pengunjung yang antusias.

Kehadiran panda raksasa di Indonesia bukan hanya sebagai hiburan semata, namun juga sebagai upaya pelestarian hewan langka. Melalui kerjasama antar negara, Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian panda raksasa dan hewan langka lainnya.

Dengan meriahnya peringatan tujuh tahun kedatangan panda raksasa di Bogor, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian hewan langka semakin meningkat. Semoga panda raksasa dapat terus menjadi simbol kerjasama antar negara dalam upaya pelestarian satwa langka di dunia.

Previous article

Penyebab bau tidak sedap saat menstruasi

Next article

Kemenkes dorong masyarakat rajin periksa kesehatan cegah kanker