Skip to content

Meredakan PMS dengan bahan alami

Written by

kopawdkp

PMS atau sindrom pramenstruasi adalah kondisi yang sering dialami oleh wanita menjelang menstruasi. Gejala PMS dapat beragam, mulai dari perubahan mood, nyeri perut, sakit kepala, hingga perubahan nafsu makan. Hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.

Untuk meredakan gejala PMS, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan bahan alami. Bahan alami biasanya lebih aman dan minim efek samping, sehingga cocok untuk digunakan sebagai alternatif pengobatan.

Berikut beberapa bahan alami yang dapat membantu meredakan gejala PMS:

1. Jahe
Jahe memiliki khasiat antiinflamasi dan mengandung senyawa yang dapat meredakan nyeri perut. Anda dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe atau menambahkannya ke dalam masakan.

2. Kunyit
Kunyit juga memiliki sifat antiinflamasi dan bisa membantu meredakan nyeri perut. Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk teh kunyit atau menambahkannya ke dalam masakan.

3. Lavender
Minyak lavender memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan stres dan gangguan tidur yang sering dialami selama PMS. Anda bisa mencoba menggunakan minyak lavender sebagai aromaterapi atau mengoleskannya ke tubuh.

4. Lemon
Air lemon hangat dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme. Minum air lemon hangat setiap pagi dapat membantu meredakan gejala PMS.

5. Madu
Madu memiliki khasiat antiinflamasi dan mengandung senyawa yang dapat meredakan nyeri. Anda bisa menambahkan madu ke dalam minuman atau makanan untuk meredakan gejala PMS.

Selain menggunakan bahan alami, penting juga untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat selama PMS. Hindari makanan yang mengandung kafein, gula, dan garam berlebihan, serta rajin berolahraga dan istirahat yang cukup.

Dengan mengombinasikan penggunaan bahan alami dan menjaga pola makan serta gaya hidup sehat, diharapkan gejala PMS dapat teratasi dengan lebih baik. Jika gejala PMS terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Previous article

Ini cara dan tips buat nasi goreng sederhana yang enak dan mudah

Next article

Makna baju adat Kutai yang dikenakan Presiden Jokowi