Skip to content

Mengenal gejala kanker limfoma hodgkin dan faktor risiko

Written by

kopawdkp

Kanker limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, yaitu sistem yang bertanggung jawab atas produksi sel-sel darah putih untuk melawan infeksi dan penyakit. Gejala kanker limfoma Hodgkin dapat bervariasi tergantung pada stadium penyakit dan bagian tubuh yang terkena. Beberapa gejala umum yang sering terjadi pada penderita kanker limfoma Hodgkin meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, demam yang tidak kunjung reda, kelelahan yang berlebihan, berkeringat di malam hari, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, gatal-gatal pada tubuh, dan nyeri pada kelenjar getah bening setelah mengonsumsi alkohol.

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengembangkan kanker limfoma Hodgkin, antara lain:

1. Usia. Kanker limfoma Hodgkin lebih sering terjadi pada orang dewasa muda (usia 15-35 tahun) dan orang dewasa yang lebih tua (usia di atas 55 tahun).
2. Riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker limfoma Hodgkin, maka kemungkinan seseorang untuk mengembangkan penyakit ini juga akan meningkat.
3. Infeksi virus Epstein-Barr. Virus Epstein-Barr dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kanker limfoma Hodgkin.
4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah. Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau penerima transplantasi organ, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker limfoma Hodgkin.
5. Paparan zat-zat kimia berbahaya. Paparan zat-zat kimia berbahaya seperti asbes, pestisida, atau bahan kimia industri juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kanker limfoma Hodgkin.

Untuk mendiagnosis kanker limfoma Hodgkin, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, biopsi kelenjar getah bening, dan pemeriksaan pencitraan seperti CT scan atau PET scan. Pengobatan untuk kanker limfoma Hodgkin dapat meliputi kemoterapi, radioterapi, terapi target, atau terapi imun. Penting untuk segera mengidentifikasi gejala kanker limfoma Hodgkin dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif. Semakin cepat penyakit ini terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan penderita. Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan diri jika ada gejala yang mencurigakan.

Previous article

Membedakan kanker limfoma dengan TBC

Next article

Deteksi dini demensia membantu kualitas hidup pasien dan keluarga