Skip to content

Menbud: Penelitian Gunung Padang diperlukan untuk pastikan informasi

Written by

kopawdkp

Pada bulan Juli 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Menbudristek, Nadiem Makarim, menegaskan bahwa penelitian di situs Gunung Padang perlu dilakukan untuk memastikan keaslian informasi yang ada. Situs Gunung Padang merupakan salah satu situs arkeologi yang paling kontroversial di Indonesia, karena terdapat dugaan bahwa situs ini merupakan situs megalitikum yang lebih tua daripada Piramida Mesir.

Menurut Menbudristek, penelitian yang dilakukan sebelumnya terhadap situs Gunung Padang masih belum memberikan jawaban yang pasti tentang sejarah situs tersebut. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengungkap kebenaran dari informasi yang ada.

Gunung Padang sendiri merupakan sebuah situs bersejarah yang terletak di Kecamatan Cianjur, Jawa Barat. Situs ini diyakini sebagai situs peradaban kuno yang memiliki piramida terbesar di Indonesia. Namun, banyak ahli arkeologi yang meragukan keaslian situs ini karena adanya dugaan bahwa situs ini sebenarnya adalah situs hasil rekayasa manusia modern.

Dengan adanya pernyataan Menbudristek ini, diharapkan penelitian yang akan dilakukan terhadap situs Gunung Padang dapat memberikan jawaban yang pasti tentang sejarah situs ini. Hal ini juga diharapkan dapat membantu mengungkap kebenaran dari informasi yang ada dan menjaga keaslian sejarah Indonesia.

Sebagai masyarakat, kita juga diharapkan untuk mendukung upaya-upaya penelitian terhadap situs-situs bersejarah seperti Gunung Padang. Dengan demikian, kita dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya yang ada di Indonesia serta menjaga keaslian sejarah nenek moyang kita. Semoga penelitian di situs Gunung Padang dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pelestarian warisan budaya Indonesia.

Previous article

IAKMI: Informasi edukasi CKG harus diketahui seluruh warga Indonesia

Next article

IDAI: CKG langkah awal deteksi masalah kesehatan anak