Skip to content

Lebih dari 900 juta perangkat beroperasi dengan HarmonyOS milik Huawei

Written by

kopawdkp

Huawei, perusahaan teknologi asal China, telah mengumumkan bahwa lebih dari 900 juta perangkat telah berhasil beroperasi dengan sistem operasi HarmonyOS yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Huawei, yang telah berjuang keras untuk mengurangi ketergantungan pada sistem operasi Android milik Google.

HarmonyOS pertama kali diperkenalkan oleh Huawei pada tahun 2019 sebagai alternatif untuk Android setelah perusahaan tersebut dilarang menggunakan layanan Google di perangkatnya. Dengan HarmonyOS, Huawei berusaha untuk menciptakan ekosistem perangkat yang lebih mandiri dan bertahan dalam industri teknologi yang semakin kompetitif.

Dengan lebih dari 900 juta perangkat yang telah berhasil beroperasi dengan HarmonyOS, Huawei telah berhasil membuktikan bahwa sistem operasi buatannya mampu bersaing dengan yang lainnya. Bukan hanya smartphone, HarmonyOS juga telah diimplementasikan pada berbagai perangkat lain seperti smartwatch, tablet, dan perangkat Internet of Things (IoT).

Keberhasilan HarmonyOS juga membuktikan bahwa konsumen semakin menerima sistem operasi buatan Huawei. Dengan desain yang intuitif, performa yang handal, dan fitur-fitur canggih, HarmonyOS berhasil menarik perhatian pengguna dari berbagai kalangan.

Meskipun HarmonyOS masih memiliki perjalanan panjang untuk bersaing dengan sistem operasi lain yang telah mapan seperti Android dan iOS, Huawei terus berupaya untuk mengembangkan ekosistemnya. Dengan dukungan dari lebih dari 900 juta perangkat, Huawei optimis bahwa HarmonyOS akan terus berkembang dan menjadi salah satu pemain utama di pasar sistem operasi global.

Dengan pencapaian yang mengesankan ini, Huawei membuktikan bahwa mereka tetap menjadi pemain penting dalam industri teknologi global. Dengan HarmonyOS, Huawei telah menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia dan terus berinovasi untuk menciptakan produk yang lebih baik bagi konsumen.

Previous article

IDAI: MPASI buatan sendiri lebih baik dari yang dijual di jalan

Next article

Nikita Willy beberkan cara sembuhkan trauma makan pada anak