Skip to content

Kiat persiapan puasa bagi penderita penyakit komorbid

Written by

kopawdkp

Puasa merupakan ibadah yang sangat mulia bagi umat muslim di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian orang yang menderita penyakit komorbid, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Penyakit komorbid adalah kondisi dimana seseorang menderita dua atau lebih penyakit sekaligus, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung.

Untuk itu, persiapan puasa bagi penderita penyakit komorbid perlu dilakukan dengan lebih hati-hati dan teliti. Berikut adalah beberapa kiat persiapan puasa bagi penderita penyakit komorbid:

1. Berkonsultasi dengan dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, sebaiknya penderita penyakit komorbid berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan memberikan saran dan arahan mengenai apakah penderita bisa berpuasa atau tidak. Dokter juga bisa memberikan rekomendasi mengenai pola makan yang sehat dan aman bagi penderita penyakit komorbid saat berpuasa.

2. Menjaga pola makan
Selama bulan puasa, penderita penyakit komorbid perlu menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Hindari makanan yang tinggi gula, garam, atau lemak jenuh. Sebaiknya konsumsi makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.

3. Mengatur waktu berbuka dan sahur
Penderita penyakit komorbid perlu mengatur waktu berbuka dan sahur dengan bijaksana. Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa dan sahur. Sebaiknya makan dalam porsi kecil namun sering agar tidak terjadi lonjakan gula darah atau tekanan darah yang tiba-tiba.

4. Beristirahat yang cukup
Selama berpuasa, penderita penyakit komorbid perlu beristirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat dan bugar. Hindari begadang atau terlalu lelah karena hal ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan penderita penyakit komorbid.

Dengan melakukan persiapan puasa yang tepat dan hati-hati, penderita penyakit komorbid bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan aman. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya jika membutuhkan bantuan dan saran lebih lanjut. Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi ibadah yang bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Previous article

Wakil Menteri Pariwisata ajak PHRI berkolaborasi majukan pariwisata

Next article

Blibli kenalkan fitur "Tanam Pohon", belanja sambil jaga lingkungan