Skip to content

Ketahui penyebab, gejala, dan perawatan batu ureter

Written by

kopawdkp

Batu ureter adalah kondisi dimana terdapat batu yang terbentuk di saluran ureter, yang merupakan saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih. Batu ureter dapat menyebabkan rasa nyeri yang parah dan dapat mengganggu fungsi ginjal.

Penyebab terbentuknya batu ureter dapat bervariasi, namun faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kondisi ini adalah dehidrasi, pola makan yang tinggi garam dan protein, serta riwayat keluarga dengan riwayat batu ginjal atau batu ureter.

Gejala yang biasanya muncul pada penderita batu ureter adalah rasa nyeri yang tiba-tiba dan parah di bagian pinggang atau perut bagian bawah, disertai dengan mual dan muntah. Selain itu, penderita juga dapat merasakan sulit buang air kecil dan darah dalam urin.

Untuk mendiagnosis batu ureter, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah dan urin. Selain itu, pemeriksaan pencitraan seperti sinar-X, CT scan, atau ultrasound juga dapat dilakukan untuk melihat ukuran dan lokasi batu ureter.

Perawatan untuk batu ureter tergantung pada ukuran dan lokasi batu tersebut. Batu ureter yang kecil dan tidak menyebabkan gejala dapat diatasi dengan minum banyak air dan obat penghilang rasa nyeri. Namun, jika batu tersebut besar dan menyebabkan gejala yang parah, mungkin diperlukan tindakan medis seperti litotripsi ekstrakorporeal (ESWL) atau pembedahan untuk menghancurkan atau mengeluarkan batu ureter.

Untuk mencegah terbentuknya batu ureter, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dengan mengurangi konsumsi garam dan protein, serta minum banyak air setiap hari untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, juga disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang tinggi oksalat seperti cokelat, kacang-kacangan, dan teh.

Dengan mengetahui penyebab, gejala, dan perawatan batu ureter, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap kondisi ini dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala yang mencurigakan. Kesehatan ginjal adalah hal yang penting, jadi jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti anjuran dokter untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

Previous article

Menpar sampaikan komitmen ciptakan pariwisata berkualitas di ATF 2025

Next article

Profil Fly Jaya: Maskapai baru yang beroperasi di Indonesia 2025