Kenapa Surabaya dijuluki “Kota Pahlawan”? Ini sejarahnya
Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, memiliki julukan yang sangat bangga yaitu “Kota Pahlawan”. Julukan ini diberikan kepada Surabaya karena sejarah panjangnya sebagai kota yang penuh dengan semangat juang dan perlawanan terhadap penjajah.
Sejarah Surabaya sebagai Kota Pahlawan dimulai pada abad ke-13 ketika kota ini menjadi pusat perdagangan penting di pulau Jawa. Namun, masa keemasan Surabaya sebagai Kota Pahlawan dimulai pada masa penjajahan Belanda.
Pada awal abad ke-20, Surabaya menjadi pusat perlawanan terhadap penjajah Belanda. Pada tahun 1945, Surabaya menjadi tempat terjadinya pertempuran besar antara pejuang Indonesia dengan pasukan Belanda yang dikenal dengan nama “Peristiwa 10 November”. Pertempuran ini menjadi simbol semangat perlawanan rakyat Surabaya terhadap penjajah dan menandai kebangkitan perlawanan rakyat Indonesia.
Selain itu, Surabaya juga merupakan kota yang sangat berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kota ini menjadi basis perjuangan para pejuang kemerdekaan seperti Bung Tomo, seorang tokoh pejuang yang sangat dihormati di Surabaya.
Selain itu, Surabaya juga memiliki banyak monumen dan museum yang mengenang perjuangan para pahlawan kota ini. Salah satunya adalah Monumen Kapal Selam, sebuah monumen yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan rakyat Surabaya dalam pertempuran laut melawan pasukan Belanda.
Dengan sejarah perlawanan yang panjang dan semangat juang yang tinggi, tidak heran jika Surabaya dijuluki sebagai “Kota Pahlawan”. Julukan ini menjadi semangat bagi warga Surabaya untuk terus menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai perjuangan yang telah ditinggalkan oleh para pahlawan kota ini. Semoga semangat juang dan keberanian para pahlawan Surabaya tetap terus hidup dan menginspirasi generasi penerusnya.