Skip to content

Kenali depresi antepartum saat hamil yang jarang dibicarakan 

Written by

kopawdkp

Depresi antepartum atau depresi selama kehamilan adalah kondisi mental yang sering kali tidak banyak dibicarakan oleh masyarakat. Padahal, kondisi ini dapat berdampak serius bagi kesehatan ibu hamil dan juga janin yang dikandungnya.

Depresi antepartum merupakan gangguan mental yang terjadi selama kehamilan. Gejalanya mirip dengan depresi pada umumnya, seperti perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kegairahan pada aktivitas yang biasa dilakukan, perasaan tidak berharga, kelelahan yang berlebihan, dan sulit tidur. Namun, depresi antepartum memiliki risiko tambahan karena dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Depresi antepartum dapat meningkatkan risiko preeklampsia, persalinan prematur, dan masalah kesehatan lainnya pada ibu hamil. Selain itu, depresi juga dapat memengaruhi perkembangan janin, seperti berat badan lahir rendah, gangguan perkembangan mental, dan masalah perilaku pada anak yang dilahirkan.

Sayangnya, depresi antepartum sering kali tidak terdiagnosis atau diabaikan karena masyarakat masih menganggap bahwa kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan dan kegembiraan. Banyak ibu hamil yang merasa malu atau takut untuk mengakui bahwa mereka mengalami depresi antepartum karena takut dianggap lemah atau tidak mampu menjalani kehamilan dengan baik.

Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala depresi antepartum dan memberikan dukungan kepada ibu hamil yang mengalami kondisi ini. Jangan ragu untuk mendiskusikan perasaan dan masalah yang dialami dengan dokter kandungan atau ahli kesehatan mental. Terapi psikologis dan obat-obatan tertentu dapat membantu mengatasi depresi antepartum dan menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

Sebagai masyarakat, mari kita lebih peduli dan memahami kondisi depresi antepartum agar ibu hamil yang mengalami masalah mental ini dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan dukungan yang mereka butuhkan. Kesehatan mental ibu hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, sehingga kita semua harus bersama-sama untuk mendukung mereka dalam menghadapi kondisi ini.

Previous article

L’Oreal lakukan riset dan inovasi untuk pahami kebutuhan konsumen

Next article

Raja Emas perluas jangkauan pasar buka cabang ke-16