Skip to content

Kejang pada anak akibat obat resep meningkat dua kali lipat di AS

Written by

kopawdkp

Kejang pada anak merupakan kondisi yang sering kali mengejutkan dan membuat orang tua panik. Salah satu penyebab kejang pada anak adalah akibat penggunaan obat resep yang tidak sesuai. Baru-baru ini, sebuah studi menunjukkan bahwa jumlah kasus kejang pada anak akibat obat resep meningkat dua kali lipat di Amerika Serikat.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Michigan menemukan bahwa antara tahun 2005 hingga 2016, terjadi peningkatan yang signifikan dalam kasus kejang pada anak akibat obat resep. Hal ini diyakini disebabkan oleh peningkatan penggunaan obat-obatan resep untuk anak-anak, baik untuk kondisi medis maupun gangguan mental.

Kejang pada anak akibat obat resep bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti dosis obat yang terlalu tinggi, interaksi obat, atau sensitivitas individu terhadap obat tertentu. Kejang dapat menjadi tanda bahwa tubuh anak tidak dapat mengatasi efek samping obat dengan baik.

Orang tua perlu lebih waspada terhadap penggunaan obat resep pada anak-anak. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak, dan memastikan bahwa dosis obat sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dokter. Selain itu, perlu juga untuk memantau efek samping obat dan segera berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gejala yang tidak biasa.

Kejang pada anak akibat obat resep adalah kondisi yang serius dan dapat berpotensi mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu mengikuti petunjuk dokter dalam penggunaan obat dan memperhatikan gejala yang muncul pada anak setelah mengonsumsi obat. Dengan demikian, dapat mencegah terjadinya kejang yang disebabkan oleh obat resep pada anak.

Previous article

Keindahan alam "paku Tanah Jawa" di Lembah Tidar

Next article

The Gade Coffee and Gold perluas jangkauan, edukasi investasi emas