Skip to content

Kandungan BPA dalam galon guna ulang tak sebabkan obesitas

Written by

kopawdkp

Bisfenol A (BPA) adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam pembuatan botol plastik dan galon air guna ulang. BPA telah lama dikenal sebagai zat yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas.

Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kandungan BPA dalam galon air guna ulang tidak menyebabkan obesitas. Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Indonesia yang mengamati efek paparan BPA terhadap berat badan dan indeks massa tubuh (IMT) pada tikus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang terpapar BPA dalam jumlah yang tinggi tidak mengalami peningkatan berat badan atau IMT yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan BPA dalam galon air guna ulang tidak berdampak negatif pada kesehatan tubuh, terutama dalam hal obesitas.

Meskipun demikian, para ilmuwan tetap menyarankan agar konsumen tetap waspada terhadap penggunaan galon air guna ulang. Meskipun BPA tidak menyebabkan obesitas, namun masih banyak bahan kimia berbahaya lainnya yang dapat terkandung dalam galon air guna ulang. Oleh karena itu, penting untuk selalu memilih galon air yang aman dan memenuhi standar kesehatan.

Dalam hal ini, konsumen disarankan untuk memilih galon air yang terbuat dari bahan plastik yang aman, seperti plastik tipe HDPE atau PET. Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan galon air secara teratur dan menggantinya secara berkala untuk mencegah kontaminasi bakteri dan bahan kimia berbahaya.

Dengan demikian, meskipun kandungan BPA dalam galon air guna ulang tidak menyebabkan obesitas, tetaplah waspada dan pilihlah galon air yang aman dan sehat untuk kesehatan tubuh Anda. Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih produk yang aman dan sehat untuk kesehatan tubuh kita.

Previous article

Radio Frequency Ablation: Terobosan minim bedah atasi hipertiroid

Next article

Menbud : Pendaftaran rendang ke UNESCO untuk pengakuan global