Skip to content

Kaesang-Erina sambut Bebingah hingga Rangga Hilux mulai Rp188 juta

Written by

kopawdkp

Kaesang dan Erina Sambut Bebingah hingga Rangga Hilux mulai Rp188 juta

Kabar gembira bagi para pecinta otomotif di Indonesia! Baru-baru ini, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Sari, telah resmi meluncurkan mobil baru yang menjadi incaran banyak orang. Mobil ini diberi nama Bebingah dan Rangga Hilux, dan sudah bisa dipesan dengan harga mulai Rp188 juta.

Kaesang Pangarep, putra dari Presiden Joko Widodo, memang dikenal sebagai sosok yang memiliki minat besar dalam dunia otomotif. Bersama dengan istrinya, Erina Sari, mereka berdua berhasil menciptakan mobil-mobil yang memiliki desain yang unik dan menarik.

Bebingah menjadi salah satu mobil yang berhasil mencuri perhatian banyak orang. Dengan desain yang futuristik dan modern, mobil ini menawarkan kenyamanan dan keamanan yang tinggi bagi penggunanya. Selain itu, fitur-fitur canggih seperti sistem navigasi dan kamera belakang turut disematkan dalam mobil ini.

Sementara itu, Rangga Hilux juga tidak kalah menarik. Mobil ini hadir dengan desain yang sporty dan gagah, cocok untuk para petualang yang gemar melakukan perjalanan jauh. Dengan harga mulai Rp188 juta, Rangga Hilux menawarkan performa yang handal dan kualitas yang terjamin.

Para penggemar otomotif di Indonesia pun antusias menyambut kehadiran mobil-mobil baru dari Kaesang dan Erina. Mereka yakin bahwa Bebingah dan Rangga Hilux akan menjadi pilihan yang tepat untuk menemani aktivitas sehari-hari.

Bagi yang tertarik untuk memiliki salah satu dari mobil ini, sudah bisa melakukan pemesanan melalui situs resmi Kaesang dan Erina. Jangan sampai ketinggalan untuk memiliki mobil impian Anda dan rasakan sensasi berkendara dengan gaya yang berbeda!

Dengan meluncurnya Bebingah dan Rangga Hilux, Kaesang dan Erina kembali membuktikan bahwa mereka adalah sosok yang kreatif dan berinovasi dalam dunia otomotif. Semoga kedepannya, mereka dapat terus menghadirkan produk-produk yang bermanfaat dan memukau bagi masyarakat Indonesia.

Previous article

YBJB-Djarum Foundation kenalkan batik indah Jabar lewat "Tutur Batik"

Next article

APPBI bagi strategi untuk perajin batik bertahan saat daya beli turun