Skip to content

INASH: Jamaah haji dengan hipertensi harus rajin konsumsi air dan obat

Written by

kopawdkp

Setiap tahunnya, ribuan jamaah haji dari Indonesia berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Namun, tidak sedikit di antara mereka yang mengalami masalah kesehatan, termasuk hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang cukup umum di kalangan jamaah haji, terutama yang berusia lanjut.

Hipertensi dapat menjadi masalah serius bagi jamaah haji, karena mereka harus menjalani ibadah yang cukup melelahkan dan membutuhkan kondisi fisik yang prima. Oleh karena itu, sangat penting bagi jamaah haji yang mengidap hipertensi untuk rajin mengonsumsi obat dan air minum.

Air minum memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, terutama saat berada di tanah suci yang cuacanya panas dan kering. Jamaah haji yang mengalami dehidrasi bisa mengalami peningkatan tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.

Selain itu, penggunaan obat hipertensi juga tidak boleh diabaikan. Jamaah haji harus selalu membawa cukup stok obat dan mengonsumsinya sesuai dengan resep dokter. Jangan sampai tekanan darah tinggi menjadi hambatan dalam menjalankan ibadah haji dengan baik.

Selain menjaga asupan air dan obat, jamaah haji dengan hipertensi juga disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung garam berlebihan, mengatur pola makan yang sehat, dan tetap menjaga kondisi fisik dengan berolahraga ringan.

Dengan menjaga kesehatan dan memperhatikan kondisi hipertensi, jamaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan meraih pahala yang lebih besar. Semoga Allah senantiasa melindungi dan memberkahi para jamaah haji dari Indonesia dalam menjalankan ibadah mereka. Amin.

Previous article

Wamenkominfo: Prangko seri penanda kota dukung promosi wisata daerah

Next article

Laki-laki lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes