Skip to content

Imunisasi bisa cegah keparahan saat terpapar penyakit infeksi

Written by

kopawdkp

Imunisasi merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh dari serangan penyakit infeksi. Dengan memberikan imunisasi, tubuh akan dapat memproduksi antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit-penyakit tertentu. Selain itu, imunisasi juga dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi atau keparahan penyakit saat seseorang terpapar oleh virus atau bakteri penyebabnya.

Salah satu contoh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah campak. Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, ensefalitis, dan bahkan kematian. Dengan memberikan imunisasi campak pada anak-anak, risiko terkena penyakit ini dapat dikurangi secara signifikan.

Selain campak, imunisasi juga dapat mencegah penyakit-penyakit lain seperti polio, difteri, tetanus, dan hepatitis. Dengan memberikan imunisasi secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka seseorang akan memiliki kekebalan tubuh yang cukup untuk melawan serangan penyakit-penyakit tersebut.

Selain itu, imunisasi juga penting untuk melindungi orang-orang di sekitar kita, terutama yang rentan terhadap penyakit infeksi seperti bayi, lansia, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Dengan memberikan imunisasi, kita juga ikut berperan dalam memutus rantai penularan penyakit dan melindungi masyarakat secara keseluruhan.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan jadwal imunisasi dan tidak mengabaikannya. Imunisasi bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang-orang di sekitar kita. Jadi, jangan ragu untuk memberikan imunisasi pada diri dan keluarga kita demi menjaga kesehatan dan mencegah keparahan penyakit saat terpapar infeksi. Semoga kita semua selalu sehat dan terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Previous article

Titi Kamal berbagi pengalaman jelajahi Arab Saudi

Next article

Arab Saudi undang wisatawan jelajahi lebih dari perjalanan keagamaan