Skip to content

IDAI tekankan keamanan pangan cegah penyakit pada anak

Written by

kopawdkp

Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam jenis makanan dan minuman yang lezat. Namun, tidak semua makanan yang kita konsumsi aman bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak. Untuk itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sangat menekankan pentingnya keamanan pangan untuk mencegah penyakit pada anak.

Menurut IDAI, keamanan pangan sangat penting karena makanan yang tidak aman dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti keracunan makanan, infeksi bakteri, virus, parasit, dan lain sebagainya. Anak-anak merupakan golongan yang rentan terhadap penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sepenuhnya berkembang. Oleh karena itu, menjaga keamanan pangan sangat penting untuk menjaga kesehatan anak-anak.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan pangan adalah dengan memperhatikan cara pengolahan dan penyimpanan makanan, memastikan makanan yang dikonsumsi sudah matang sempurna, mencuci tangan sebelum makan, dan memilih makanan yang aman dan sehat. Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan label keamanan pangan saat membeli makanan dan minuman untuk anak-anak.

IDAI juga menyarankan agar orang tua lebih selektif dalam memilih makanan yang diberikan kepada anak-anak. Hindari memberikan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya, pewarna buatan, pengawet, dan bahan tambahan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan anak. Lebih baik memberikan makanan yang alami dan segar untuk anak-anak.

Dengan menjaga keamanan pangan, diharapkan dapat mencegah penyakit pada anak dan menjaga kesehatan mereka. IDAI terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan melalui berbagai kampanye dan program-program edukasi. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang perlu dijaga kesehatannya.

Previous article

Kiat mulai hobi menanam di wilayah perkotaan

Next article

Menghindari pengeluaran membengkak saat melakukan perjalanan liburan