Skip to content

Dosis vaksin dengue perlu dipenuhi agar efektif miliki kekebalan DBD

Written by

kopawdkp

Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala ringan hingga parah, bahkan kematian jika tidak diobati dengan cepat. Oleh karena itu, pencegahan menjadi hal yang sangat penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini. Salah satu cara pencegahan yang efektif adalah melalui vaksinasi.

Vaksin dengue adalah vaksin yang dapat memberikan kekebalan terhadap virus dengue. Namun, untuk memperoleh kekebalan yang efektif, diperlukan dosis vaksin yang cukup. Hal ini dikarenakan vaksin dengue memiliki beberapa jenis virus yang harus diatasi oleh sistem kekebalan tubuh. Dengan memberikan dosis vaksin yang cukup, sistem kekebalan tubuh akan terlatih untuk melawan semua jenis virus dengue, sehingga kekebalan yang terbentuk menjadi lebih kuat.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya pemenuhan dosis vaksin dengue. Beberapa orang mungkin merasa cukup dengan satu dosis vaksin saja, padahal untuk mencapai kekebalan yang optimal, diperlukan dua atau tiga dosis vaksinasi sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan.

Pemenuhan dosis vaksin dengue juga perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam program imunisasi yang diselenggarakan. Dengan memastikan bahwa setiap individu mendapatkan dosis vaksin yang cukup, maka akan tercipta kekebalan komunitas yang dapat melindungi masyarakat secara luas dari penyebaran virus dengue.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami pentingnya pemenuhan dosis vaksin dengue agar efektif memiliki kekebalan terhadap DBD. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai jadwal dan dosis vaksinasi yang diperlukan. Dengan melakukan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit dengue dan menjaga kesehatan diri serta keluarga.

Previous article

Kontak erat di lingkungan rumah jadi faktor kuat penularan TBC anak

Next article

Kewaspadaan orang tua kunci keberhasilan tangani DBD pada anak