Skip to content

Dokter ungkap perbedaan alergi susu dan intoleransi laktosa pada anak

Written by

kopawdkp

Alergi susu dan intoleransi laktosa adalah dua kondisi yang sering kali keliru diidentifikasi sebagai satu kondisi yang sama. Namun, sebenarnya kedua kondisi tersebut memiliki perbedaan yang penting. Dokter pun memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara alergi susu dan intoleransi laktosa pada anak.

Alergi susu adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein susu, seperti kasein dan whey. Reaksi alergi dapat terjadi dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi produk susu. Gejala alergi susu dapat beragam, mulai dari ruam kulit, gatal-gatal, hingga sesak napas dan muntah. Alergi susu dapat menjadi sangat berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.

Sementara itu, intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu. Intoleransi laktosa disebabkan oleh kekurangan enzim laktase yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa. Gejala intoleransi laktosa meliputi perut kembung, diare, dan kram perut setelah mengonsumsi produk susu. Meskipun gejalanya bisa mengganggu, intoleransi laktosa tidak membahayakan jiwa dan biasanya dapat diatasi dengan menghindari produk susu atau mengonsumsi suplemen enzim laktase.

Untuk membedakan antara alergi susu dan intoleransi laktosa pada anak, dokter biasanya akan melakukan tes alergi kulit atau tes darah untuk mengidentifikasi alergi susu. Sedangkan untuk intoleransi laktosa, diagnosis dapat dilakukan melalui tes hidrogen napas atau eliminasi produk susu dari diet anak.

Perbedaan yang paling penting antara alergi susu dan intoleransi laktosa adalah reaksi yang terjadi dalam tubuh. Alergi susu melibatkan reaksi sistem kekebalan tubuh, sedangkan intoleransi laktosa melibatkan masalah pencernaan. Oleh karena itu, penanganan dan pengobatan kedua kondisi tersebut juga berbeda.

Sebagai orangtua, penting untuk memahami perbedaan antara alergi susu dan intoleransi laktosa agar dapat memberikan perawatan yang tepat untuk anak. Konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami gejala yang mencurigakan setelah mengonsumsi produk susu. Dengan penanganan yang tepat, anak dapat tetap sehat dan nyaman dalam menghadapi kondisi alergi susu atau intoleransi laktosa.

Previous article

Resep dan cara buat bubur ayam ala rumahan yang enak dan gurih

Next article

Kiat memilih bahan pakaian yang nyaman digunakan saat musim hujan