Skip to content

Asupan gizi yang dibutuhkan untuk jaga daya tahan pada musim hujan

Written by

kopawdkp

Musim hujan telah tiba di Indonesia, dan cuaca yang dingin dan lembab dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit. Untuk menjaga daya tahan tubuh selama musim hujan, penting untuk memperhatikan asupan gizi yang cukup. Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh selama musim hujan:

1. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi merupakan sumber yang kaya akan vitamin C. Pastikan untuk mengonsumsi buah-buahan ini secara teratur untuk menjaga kesehatan selama musim hujan.

2. Vitamin D
Vitamin D juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama saat cuaca hujan yang membuat sinar matahari sulit untuk masuk ke dalam tubuh. Anda dapat mendapatkan vitamin D dari makanan seperti ikan salmon, telur, dan susu. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dengan berjemur di pagi hari selama 15-30 menit.

3. Zinc
Zinc adalah mineral yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi. Makanan yang kaya akan zinc antara lain daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zinc secara teratur untuk menjaga daya tahan tubuh selama musim hujan.

4. Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Anda dapat mendapatkan probiotik dari makanan seperti yogurt, tempe, dan kimchi. Konsumsilah makanan yang mengandung probiotik secara teratur untuk menjaga kesehatan selama musim hujan.

Dengan memperhatikan asupan gizi yang cukup, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi diri dari penyakit selama musim hujan. Selain itu, pastikan juga untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda dan selamat menjalani musim hujan dengan sehat dan bugar!

Previous article

Destinasi terbaik dunia 2025: Bali masuk peringkat 2 versi Tripadvisor

Next article

Studi ungkap harapan hidup seseorang dengan demensia