Skip to content

Bijak bermedia sosial agar tidak terjebak “FOMO”

Written by

kopawdkp

FOMO atau fear of missing out merupakan fenomena yang semakin sering terjadi di era digital saat ini. Banyak orang merasa cemas atau takut melewatkan sesuatu yang sedang terjadi atau tren yang sedang viral di media sosial. Hal ini sering kali membuat seseorang merasa tertekan atau tidak puas dengan kehidupan mereka sendiri.

Untuk menghindari terjebak dalam FOMO, ada beberapa tips bijak dalam bermedia sosial yang bisa diikuti. Pertama, batasi waktu yang dihabiskan di media sosial. Jangan terlalu sering memeriksa feed atau notifikasi, karena hal ini bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap perasaan FOMO.

Kedua, sadari bahwa apa yang ditampilkan di media sosial tidak selalu mencerminkan kehidupan sebenarnya. Banyak orang yang hanya memposting highlight reel dari kehidupan mereka dan menyembunyikan sisi-sisi negatifnya. Jadi, jangan terlalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial.

Ketiga, fokus pada hal-hal yang penting dan berarti dalam kehidupan nyata. Daripada membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial, lebih baik fokus pada pencapaian dan kebahagiaan pribadi. Jangan biarkan media sosial mengendalikan perasaan dan tindakan kita.

Terakhir, jangan takut untuk mengurangi atau bahkan menghapus akun media sosial jika merasa terlalu terpengaruh olehnya. Kesehatan mental dan emosional lebih penting daripada popularitas di dunia maya. Jadi, bijaklah dalam menggunakan media sosial dan jangan terjebak dalam perangkap FOMO. Semoga tips di atas dapat membantu kita semua untuk lebih bahagia dan puas dengan kehidupan kita sendiri.

Previous article

Kisah Fugol Coffee Roasters kenalkan varian kopi 'hint' buah

Next article

Lokasi ATM BCA di Jakarta Utara yang aman dan terdekat