Skip to content

Kemeriahan perayaan budaya Gotong Toapekong di Tangerang

Written by

kopawdkp

Kemeriahan perayaan budaya Gotong Toapekong di Tangerang

Gotong Toapekong merupakan salah satu perayaan budaya yang sangat populer di Tangerang. Perayaan ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Tionghoa untuk menghormati leluhur mereka. Gotong Toapekong sendiri berasal dari bahasa Hokkian yang artinya adalah “pergi ke kelenteng”. Perayaan ini biasanya dilakukan setiap tahun dengan penuh keceriaan dan kekompakan.

Perayaan Gotong Toapekong di Tangerang biasanya dimulai dengan upacara persembahan kepada leluhur di kelenteng-kelenteng yang ada di kota tersebut. Para peserta perayaan biasanya mengenakan pakaian tradisional Tionghoa lengkap dengan atribut-atributnya. Mereka juga membawa dupa dan kembang untuk dipersembahkan kepada leluhur.

Selain upacara persembahan, perayaan Gotong Toapekong di Tangerang juga diisi dengan berbagai macam acara tradisional seperti barongsai, liong, dan berbagai pertunjukan seni lainnya. Para peserta perayaan juga biasanya mengadakan pawai keliling kota yang diiringi dengan musik tradisional dan tarian-tarian khas Tionghoa.

Tidak hanya itu, perayaan Gotong Toapekong di Tangerang juga diisi dengan berbagai macam kuliner khas Tionghoa yang disajikan di sepanjang jalan. Para pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan dan minuman tradisional yang lezat dan menggugah selera.

Kemeriahan perayaan budaya Gotong Toapekong di Tangerang memang menjadi salah satu acara yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat setempat. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi perayaan untuk menikmati keseruan acara tersebut dan merayakan kebersamaan dengan sesama.

Dengan adanya perayaan Gotong Toapekong di Tangerang, semakin terjaga dan dilestarikannya budaya Tionghoa di kota tersebut. Perayaan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas sehingga dapat mempererat tali persaudaraan antar etnis di Indonesia.

Previous article

Kiat merawat dan memilih jam tangan otomatis

Next article

FIK UI latih kader Puskesmas beri MPASI dengan rempah Lombok