Skip to content

5 tanaman herbal yang ampuh untuk turunkan demam

Written by

kopawdkp

Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh seseorang meningkat di atas suhu normal, biasanya disertai dengan gejala seperti sakit kepala, menggigil, dan kelelahan. Demam bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi virus atau bakteri, penyakit tertentu, atau reaksi terhadap obat-obatan.

Sebagai alternatif dari obat-obatan kimia, banyak orang mulai beralih menggunakan tanaman herbal untuk mengatasi demam. Tanaman herbal memiliki khasiat yang alami dan aman tanpa efek samping yang berbahaya. Berikut adalah 5 tanaman herbal yang ampuh untuk menurunkan demam:

1. Jahe
Jahe memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan demam. Caranya, cukup rebus jahe dalam air dan minum air jahe tersebut secara rutin.

2. Daun sirih
Daun sirih memiliki sifat antiseptik dan anti-piretik yang dapat membantu menurunkan demam. Caranya, rebus daun sirih dalam air dan minum air rebusan tersebut secara teratur.

3. Kunyit
Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan demam. Caranya, tambahkan kunyit ke dalam masakan atau minuman hangat.

4. Temulawak
Temulawak memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan demam. Caranya, rebus temulawak dalam air dan minum air rebusan tersebut secara rutin.

5. Daun kemangi
Daun kemangi memiliki sifat antiseptik dan anti-piretik yang dapat membantu menurunkan demam. Caranya, rebus daun kemangi dalam air dan minum air rebusan tersebut secara teratur.

Dengan mengkonsumsi tanaman herbal ini secara rutin, diharapkan dapat membantu menurunkan demam dengan cara alami dan aman. Namun, jika demam tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala yang serius, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!

Previous article

Poltekpar Medan ikut aktif dalam melancarkan liburan di Toba

Next article

Kunjungan wisman ke Gunung Qomolangma naik dua kali lipat pada 2024