Skip to content

4 Kue tradisional saat perayaan Natal dari berbagai negara

Written by

kopawdkp

Natal adalah salah satu perayaan yang paling dirayakan di seluruh dunia. Selain tradisi khas yang berbeda-beda di setiap negara, makanan juga merupakan bagian penting dari perayaan Natal. Di berbagai negara, terdapat beragam kue tradisional yang selalu disajikan saat perayaan Natal tiba.

Salah satu kue tradisional yang sering disajikan saat Natal adalah Stollen dari Jerman. Stollen adalah kue buatan tangan yang terbuat dari campuran tepung, mentega, gula, almond, dan buah kering. Kue ini biasanya dilumuri dengan gula halus dan biasanya disajikan dengan selai atau mentega. Stollen memiliki rasa yang kaya dan manis, membuatnya menjadi hidangan yang sempurna untuk disantap saat perayaan Natal.

Selain Stollen, ada juga Panettone dari Italia. Panettone adalah kue berbentuk bundar yang terbuat dari campuran tepung, mentega, telur, dan buah kering. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Panettone sering disajikan dengan minuman hangat seperti teh atau kopi, dan menjadi hidangan yang populer saat Natal tiba.

Di Prancis, kue tradisional yang biasa disajikan saat Natal adalah Bûche de Noël atau Yule log. Kue ini terbuat dari sponge cake yang dilapisi dengan krim dan dibentuk menyerupai batang kayu. Bûche de Noël biasanya dihias dengan cokelat atau krim, dan sering disajikan sebagai hidangan penutup saat perayaan Natal.

Di Indonesia, terdapat berbagai kue tradisional yang juga sering disajikan saat perayaan Natal tiba. Salah satunya adalah Kue Nastar, kue khas Indonesia yang terbuat dari campuran tepung, mentega, gula, dan selai nanas. Kue Nastar sering disajikan sebagai hidangan penutup saat Natal tiba, dan menjadi favorit banyak orang.

Selain Kue Nastar, ada juga Kue Kering Lebaran yang sering disajikan saat Natal. Kue Kering Lebaran terbuat dari campuran tepung, mentega, dan gula, dan sering dihias dengan berbagai toping seperti cokelat, kacang, atau keju. Kue Kering Lebaran menjadi hidangan yang populer saat Natal tiba, dan sering disajikan sebagai cemilan saat berkumpul bersama keluarga dan teman.

Dari berbagai negara, kue tradisional saat perayaan Natal memiliki ciri khas dan rasa yang berbeda-beda. Meskipun berasal dari budaya yang berbeda, kue-kue tersebut tetap memiliki makna yang sama, yaitu sebagai simbol kebahagiaan dan kebersamaan saat merayakan Natal bersama orang-orang terkasih. Semoga kue-kue tradisional tersebut dapat terus menjadi bagian dari tradisi Natal di seluruh dunia.

Previous article

Kemenpar: Curah hujan tinggi sebabkan sejumlah daerah rawan bencana

Next article

Konsumsi air dari galon polikarbonat aman karena sudah dapat SNI